Arti wash pada mesin cuci adalah sebuah proses menyeluruh dari pencucian yang dilakukan di mesin cuci. Terdapat berbagai proses yang terlibat didalamnya termasuk beberapa mode yang berbeda-beda bergantung pada fungsinya masing-masing.
Setiap mesin cuci juga memiliki proses wash yang berbeda-beda sehingga perlu mempelajarinya terlebih dahulu sebelum melakukan proses pencucian. Namun umumnya proses normal wash akan melibatkan pencucian dengan deterjen, pembilasan, lalu pengeringan.
Mengenal Arti Wash pada Mesin Cuci, Jenis serta Fungsinya
Siklus Wash pada mesin cuci meliputi segala proses pencucian yang dilakukan di mesin cuci yang meliputi tahapan awal, saat istirahat di pertengahan hingga membilas dan berputar untuk membuang air. Terkadang juga dilakukan lebih dari satu kali proses pembilasan untuk mendapat hasil yang lebih bersih.
Terdapat beberapa mode wash dari mesin cuci yang memiliki fungsi berbeda-beda tergantung kebutuhan dan juga jenis cucian yang dicuci.
1. Mode Normal Wash
Mode Normal adalah mode paling umum dan digunakan di banyak kondisi tanpa adanya perlakuan khusus. Mode ini digunakan untuk melakukan pencucian sehari-hari untuk pakaian berbahan katun, linen atau bahan lain yang tidak perlu dicuci dengan lembut.
Beberapa jenis cucian yang biasa menggunakan mode normal adalah seperti kaos sehari-hari, celana, handuk (yang berukuran sedang dan tidak terlalu tebal), dan pakaian harian lainnya. Di mode ini Anda juga bisa memilih sendiri suhu air yang akan digunakan apakah tinggi, sedang, atau rendah.
2. Mode Permanent Press
Mode satu ini diciptakan pada tahun 40an dengan siklus yang lebih pendek daripada siklus normal dan menggunakan air hangat selama prosesnya. Putaran yang digunakan dalam mode ini lebih pelan untuk mencuci pakaian dengan lembut namun tetap menyeluruh.
3. Mode Delicates/Gentle
Mode satu ini diperuntukkan bagi pakaian atau cucian yang berbahan lembut, tipis, atau perlu kehati-hatian dalam memperlakukannya agar tidak rusak. Mode gentle ini dibuat sebagai opsi untuk menyamai proses pencucian dengan tangan secara manual.
Beberapa pakaian yang terbuat dari sutra, wool, atau yang terdapat hiasan payet biasanya harus dicuci menggunakan mode ini agar tidak cepat rusak. Mode ini menggunakan tenaga lebih sedikit, waktu lebih singkat, air yang bersuhu rendah serta perputaran yang lebih lambat.
4. Mode Rinse and Spin
Berikutnya ada mode yang sedikit berbeda dari arti wash pada mesin cuci. Pada proses Rinse and Spin tidak ada proses yang melibatkan deterjen. Siklus dimulai dengan memasukkan air bersih, membilas pakaian dengan air tersebut lalu dilakukan proses spin atau perputaran untuk mengeringkan cucian.
Mode ini digunakan untuk membilas pakaian yang sudah bersih atau untuk menghilangkan sisa deterjen yang mungkin masih menempel.
5. Mode Speed Wash
Mode Speed Wash digunakan untuk cucian yang sedikit dan hanya perlu dicuci dengan cepat saja. Misalnya ada pakaian yang sudah lama tidak dipakai dan ingin dibuat lebih segar sebelum dipakai lagi, mode ini bisa digunakan.
6. Mode Heavy Duty
Heavy Duty merupakan mode yang digunakan untuk mencuci pakaian atau bahan lain yang agak tebal. Pada mode ini guncangan yang terjadi akan lebih kuat, suhu air yang digunakan lebih tinggi, serta perputaran akan lebih cepat.
Beberapa jenis cucian yang cocok dengan mode ini adalah jeans, jaket atau sweater tebal, selimut, ataupun pakaian yang sangat kotor dan butuh pencucian lebih kuat. Cek penjelasan lengkap di artikel link berikut.
Arti wash pada mesin cuci sangatlah umum dan merujuk pada proses pencucian. Namun terdapat mode-mode yang memiliki fungsi berbeda dan digunakan untuk kondisi yang berbeda pula. Anda bisa memilih mode yang sesuai dengan kebutuhan pencucian